Salah satu alasan yang membuat hubungan persahabatan terus awet adalah saling percaya dan jujur satu sama lain. Makanya, berbohong menjadi salah satu ‘dosa besar’ dalam persahabatan. Tapi ada saatnya lho, kita memilih untuk diam dan nggak berkomentar tentang sobat daripada memperburuk suasana. Terutama untuk beberapa hal berikut:
- Komentar kondisi fisik. Saat pinggang sobat terlihat melebar atau pipinya bertambah chubby, kita nggak perlu langsung bilang kalau dia bertambah gemuk. Ini namanya memancing keributan.
- Merendahkan seleranya. Setiap orang punya ukuran dan standar masing-masing terhadap suatu hal. Makanya meskipun sobatan, terkadang kita punya selera yang berbeda. Tapi bukan berarti kita bisa menganggap selera sobat jelek, lho! Lebih baik bilang kalau selera kita dan dia nggak sama ketimbang bilang pilihannya jelek.
- Menjelekkan pacarnya. It’s a big no! Baik di depan atau di belakang sobat. Karena setiap orang punya kekurangan dan kelebihan. Apalagi kalau ternyata hal yang akan dikatakan belum terbukti kebenarannya.
- Saat sobat terpuruk. Kebanyakan orang justru ingin dihibur saat sedang merasa down karena tertimpa suatu masalah. Jadi kalau memang kita hanya akan mengatakan suatu hal yang justru bikin sobat tambah sedih, lebih baik nggak usah dikatakan. Apalagi kalau kita justru terkesan menyalahkaan sobat atas hal yang terjadi. Ingat, sobat butuh pembelaan dan penghiburan, bukan dihakimi.