- Buang waktu & energi. Coba deh, hitung berapa lama waktu yang dipakai untuk bergalau ria. Belum lagi, segala kesedihan, emosi dan rasa sumpek yang ditimbulkannya. Semua itu hanya akan sia-sia karena nggak mengubah keadaan.
- Bikin kita makin lemah. Dengan membiarkan diri kita menjadi galau, kita bukannya merasa lega. Malah, mental kita semakin down. Tak heran, jika dikit-dikit jadi mewek.
- Menghalangi move on. Lebih jauh, sikap galau juga menjegal langkah kita buat melanjutkan hidup. Yup, kegalauan akan menjerat kita dalam baying-bayang masa lalu.
- Mengurangi daya tarik. Cewek yang galau, apalagi yang menunjukkannya lewat social media, curhatan serta tingkah laku, akan terlihat kurang menarik. Cowok jadi malas melirik, sementara yang cewek jadi enggan berteman sama kita. Soalnya, terkesan suram dan sedih.
- Menghilangkan kesempatan. Bukan hanya kesempatan untuk kenalan sama cowok lain, tapi juga bisa menggagalkan peluang lainnya. Misalnya, lantaran galau kita jadi malas belajar atau aktif di ekskul. Alhasil, nggak terpilih ikutan lomba. Rugi banget, kan?
Intinya, galau itu wajar, selama nggak berlarut-larut ataupun berlebihan. Terus, jangan sampai kegalauan tersebut menguasai diri. So, berusaha stop galau sekarang juga.