Kita patut bersyukur punya keluarga yang utuh. Karena, kita bisa belajar tentang banyak hal tentang hidup. Belajar tentang sopan santun, budi pekerti, kerja keras dan sifat saling support dari mereka. Secara nggak langsung nilai dan karakter yang kita dapat di keluarga bisa membentuk pribadi kita.
Mama, Si Tangguh
Kebayang dong, gimana sibuknya mama di pagi hari. Mulai dari membangunkan kita, menyiapkan sarapan pagi, belum lagi pekerjaan rumah tangga lainnya. Wow! Kita patut mencontoh sisi tangguh mama, nih.Kita harus bisa jadi cewek mandiri yang bisa melakukan banyak hal sendiri. Mulai saja dari hal kecil, misalnya mencuci sendiri piring dan gelas yang sudah kita pakai. Atau merapikan kamar tidur kita sendiri. Semuanya pasti bisa dilakukan asal kita menjalani dengan senang hati.
Papa, Si Tegas
Papa suka marah saat kita pulang malam atau malas mengerjakan tugas rumah? Namanya juga ortu, pasti melakukan itu karena mereka sayang dan peduli sama kita. Sebagai sosok pelindung keluarga, papa pasti nggak ingin ada sesuatu yang terjadi pada diri kita. Nah! Sikap tegas dan peduli papa ini bisa kita contoh dalam kehidupan sehari-hari. Saat teman mengajak kita bolos atau mencontek, kita bisa bersikap tegas untuk menolak melakukan hal-hal negatif ini.
Kakak, Si Anak Jempolan
Umur yang nggak terlalu terlampau jauh, membuat kita bisa lebih dekat dan ‘mencuri’ hal positif dari si kakak. Kalau soal prestasi, nggak perlu ditanya, pasti kakak juaranya. Semua pekerjaan rumah dikerjakannya tanpa ditunda-tunda. Dia pun selalu tekun dan bersemangat saat belajar. Nggak cuma pintar secara akademis, kakak juga pandai bergaul. Seperti itulah sikap yang perlu kita tiru dari si kakak, hidup kita jadi seimbang. Pelajaran baik, pergaulan pun oke
Mama, Si Tangguh
Kebayang dong, gimana sibuknya mama di pagi hari. Mulai dari membangunkan kita, menyiapkan sarapan pagi, belum lagi pekerjaan rumah tangga lainnya. Wow! Kita patut mencontoh sisi tangguh mama, nih.Kita harus bisa jadi cewek mandiri yang bisa melakukan banyak hal sendiri. Mulai saja dari hal kecil, misalnya mencuci sendiri piring dan gelas yang sudah kita pakai. Atau merapikan kamar tidur kita sendiri. Semuanya pasti bisa dilakukan asal kita menjalani dengan senang hati.
Papa, Si Tegas
Papa suka marah saat kita pulang malam atau malas mengerjakan tugas rumah? Namanya juga ortu, pasti melakukan itu karena mereka sayang dan peduli sama kita. Sebagai sosok pelindung keluarga, papa pasti nggak ingin ada sesuatu yang terjadi pada diri kita. Nah! Sikap tegas dan peduli papa ini bisa kita contoh dalam kehidupan sehari-hari. Saat teman mengajak kita bolos atau mencontek, kita bisa bersikap tegas untuk menolak melakukan hal-hal negatif ini.
Kakak, Si Anak Jempolan
Umur yang nggak terlalu terlampau jauh, membuat kita bisa lebih dekat dan ‘mencuri’ hal positif dari si kakak. Kalau soal prestasi, nggak perlu ditanya, pasti kakak juaranya. Semua pekerjaan rumah dikerjakannya tanpa ditunda-tunda. Dia pun selalu tekun dan bersemangat saat belajar. Nggak cuma pintar secara akademis, kakak juga pandai bergaul. Seperti itulah sikap yang perlu kita tiru dari si kakak, hidup kita jadi seimbang. Pelajaran baik, pergaulan pun oke