Jakarta - American rising popstar VS Indonesian late popstar. Mungkin itulah kalimat pertama yang kita pikirkan saat melihat dua sosok artis dalam foto ini. Tentu tidak etis membandingkan keduanya, siapa yang tercantik? siapa yang terbaik? karena mereka beda generasi, beda genre dan beda negara. Tapi, Katy Perry dan Nike Ardilla adalah pop icon di era-nya masing-masing.
Katy Perry, penyanyi Amerika yang mendunia ini baru saja merilis single 'Roar' yang sukses terjual sebanyak 500,000 unit di itunes hanya dalam waktu seminggu.
Nike Ardilla, penyanyi top dan bintang film Indonesia di era 90'an. Berbagai penghargaan telah ia raih, puluhan film telah dibintangi, jutaan album telah ia jual hanya dengan 5 tahun berkarier di industri hiburan.
Dia bukan hanya penyanyi dan bintang film tapi juga trendsetter di kalangan anak muda pada saat itu. Nike meninggal di usia 19 tahun karena kecelakaan. Hal tersebut membuat penggemarnya merasa kehilangan. Bahkan sampai hari ini, setelah 20 tahun, Nike masih punya banyak penggemar fanatik.
Pasca kematiannya banyak melahirkan epigon-epigon, ada yang menyebutnya reinkarnasi. Mereka datang dan pergi dalam industri hiburan.
Apakah Katy Perry juga salah satu reinkarnasi Nike Ardilla? Coba anda perhatikan pose berikut ini. Terdapat banyak kesamaan gaya, expresi dan gesture antara Katy dan Nike.
Bukan hanya di pose saja. Dalam single terbaru Katy Perry yang berjudul 'Dark Horse' (2013) terdapat kesamaan intro dengan hits Nike Ardilla yang berjudul 'Tinggalah Kusendiri' yang dirilis 20 tahun lalu tepatnya 1993.
Ada apa diantara Katy Perry dan Nike Ardilla. Hanya kebetulan semata atau ada faktor lain?