Mudiknya ke hutan
Biar gak cinta lokasi sama warga di kampung halaman, cobalah untuk mudik ke hutan. Mudik ke hutan ini sangat aman. Kalaupun akhirnya kamu mengalami cinta lokasi, palingan kamu hanya akan cinta lokasi sama monyet, rumput, ataupun pohon. Males kan?
Daripada kamu harus cinta lokasi sama warga kampung halaman yang belum jelas latar belakangnya, mending kamu jatuh cinta aja pada isi hutan. Itu lebih bermanfaat, kamu bisa lebih mencintai hutan dan hutan pun akan lebih lestari karena kamu mencintainya.
Harus profesional dalam mudik
Siapa bilang profesional itu hanya harus dalam pekerjaan? Dalam mudik pun, kamu dituntut untuk bisa profesional. Kalau mudik, ya mudik. Kalau cinta, ya cinta. Jangan mudik sambil cinta.
Dengan sifatmu yang profesional, saat mudik kamu hanya akan fokus pada mudik. Dengan sifatmu yang profesional itu juga, kamu akan terjauh dari segala godaan cinlok yang terkutuk.
Bertemanlah dengan teman sejenis
Berteman itu memang harus dengan siapa aja. Tapi saat mudik, usahakan jangan berteman dengan lawan jenis. Karena itu bisa meningkatkan ptensi cinlok jadi lebih besar. Maka solusinya, kalau mudik kamu berteman aja sama kawan yang sejenis.
Tapi berteman dengan kawan sejenis ini ada efek sampingnya. Kalau kamu kelamaan menjalin hubungan dengan teman yang sejenis, bisa aja kamu juga akan mengalami cinlok. Yaitu cinlok pada teman sejenis. Lebih suram lagi.
Ingat risiko cinta lokasi
Sebelum kamu mau melakukan cinta lokasi, kamu harus ingat-ingat dulu risiko cinta lokasi tersebut. Risiko cinta lokasi itu bermacam-macam, misalnya cinta lokasi itu tidak punya pondasi yang kuat. Karena cinta lokasi biasanya dilakukan dengan penjajakan yang sebentar, maka pondasi cintanya tidak akan kuat.
Selain itu, cinta lokasi itu biasanya ujungnya menggantung. Selesai mudik, kamu bakal bingung mau dibawa ke mana hubungan kalian. Biasanya nih, cinta lokasi itu ya hanya cinta di lokasi aja, setelah gak ada di lokasi ya gak ada cinta.
Gak usah mudik
Tips terakhir ini adalah tips yang paling ampuh. Untuk menghindari cinlok pas mudik, ya udah jangan mudik. Perkara selesai dan kamu terjauh dari segala cinlok itu.
Perlu kawan-kawan ingat, hal yang paling ditakutkan dari cinlok di kampung halaman itu adalah LDR-nya. Kamu mungkin akan bahagia saat kamu sama dia di kampung halamanmu, tapi itu hanya sementara. Pada akhirnya kamu akan kembali ke tempat asalmu, dan si dia hanya akan tinggal di kampung halamannya tanpa bisa ikut sama kamu.
Percayalah, LDR itu berat. Apalagi pacarmu ada di kampung halamanmu, kalau biasanya kamu pulang kampung saat hari raya aja, ini kamu bisa mudik tiap kali kamu kangen. Ongkos mahal, apalagi harga BBM udah naik. Dan kalau dia kembang desa, bersiaplah punya banyak saingan, mulai dari juragan sayur sampe juragan kambing.
Jadi, jagalah diri kalian dari cinlok. Sekian. Terima kasih.