- Menentukan Tujuan
Sejujurnya saya sangat tidak setuju dengan pendapat orang mengenai menjalani hidup seperti air, karena apa? Karena jika kita menjalani hidup ini seperti air, itu berarti kita hidup dengan arah yang tidak jelas entah akan dibawa kemana kita nantinya, yang mana juga bisa menimbulkan rasa malas dalam hidup. Syukur kalau jalur yang kita lalui itu landai, lah kalau kita menuju air terjun? Bisa jatuh kan kita?
Kalau dari saya sendiri, saya lebih memilih hidup adalah untuk (istilahnya) menuju puncak gunung, meskipun kita semua tahu bahwa untuk menuju ke atas puncak gunung itu tidaklah mudah dan membutuhkan fisik yang kuat, tetapi jika kita ada kemauan pasti ada caranya koq.
- Terus Berkembang
Dulu saya mempunyai pengalaman pahit ketika saya punya suatu kemampuan, dimana kemampuan yang saya miliki itu bisa disalip oleh rekan saya yang sebelumnya belajar dari saya, tentu saja dari pengalaman itu saya benar-benar merasa malu sendiri. Coba pikir, saya yang mengajarkan kemampuan saya kepada teman saya itu, tapi ternyata setelah sekian waktu berlalu kemampuan dia justru lebih baik daripada kemampuan saya sendiri.
Saya jadi merasa malu sendiri karena pengalaman tersebut, untuk itulah saya mulai menghilangkan rasa malas saya untuk terus mengembangkan kemampuan saya. Tentu tidak lucu dong jika kita hanya bisa berkutat di level itu saja? Jika kita hanya mengulang kemampuan kita di level itu, bukankah lama kelamaan rasa bosan pasti datang menghampiri? Maka dari itu, belajar untuk meningkatkan kemampuan adalah salah satu cara menghilangkan rasa malas itu.
- Lingkungan Sosial yang Tepat
Dulu ketika pikiran saya belum terbuka, saya adalah tipe orang yang suka penyendiri karena saat itu saya pikir ketika sendiri saya jadi merasa bebas bisa melakukan apa saja sesuka hati saya. Tapi setelah sekian waktu, ternyata kesukaan saya ini merupakan sumber dari penyakit rasa malas yang muncul dalam diri saya, makanya tidak heran kalau kehidupan saya dulu sangat buruk sekali.
Lain halnya sekarang, bagi saya lingkungan sosial merupakan sumber motivasi yang sangat penting, jika tanpa mereka rasanya saya kehilangan tenaga untuk terus beraktivitas, tentu saja lingkungan sosial kita nantinya juga harus mendukung. Kalau memang ingin rasa malas itu tidak pernah hadir, maka bergaullah dengan lingkungan yang bisa selalu membangkitkan semangat dalam diri Anda, dan begitu juga bila sebaliknya.
- Disiplinkan Diri Kita
Mungkin bagi kebanyakan orang, kata disiplin merupakan kata yang sedikit membuat suatu beban dalam pikiran kita. Begitu juga dengan saya, ketika saya tidak mempedulikan untuk hidup disiplin, rasa malas selalu saja memanjakan saya untuk menuntun ke dalam situasi yang sangat tidak bersahabat.
Displin diri bisa juga diungkapkan sebagai suatu aktivitas untuk menjalani proses mencapai tujuan kita, untuk itulah kenapa kita perlu mendisiplinkan diri kita agar rasa malas tak pernah lagi menghampiri kita hingga masa depan nanti.
- See more at: http://www.iprasblog.com/tips-menghilangkan-rasa-malas-dari-pengalaman-sendiri/499#sthash.61y4Wt4Z.dpuf